KONSEP PENAWARAN

 KONSEP PENAWARAN

A.     Penawaran

Penawaran adalah jumlah barang ataupun jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga pada suatu periode tertentu.

Hukum Penawaran

hukum penawaran menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh pengusaha (ceteris paribus).

Berikut adalah fakror-faktor yang memengaruhi penawaran.

1)      Harga Barang Itu Sendiri

Dalam hukum penawaran dikatakan, jumlah barang yang ditawarkan dipengaruhi oleh perubahan harga barang itu sendiri. Hubungan ini bersifat positif, yaitu jika harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen bertambah. Tujuannya adalah untuk meraih keuntungan yang lebih besar.

2)      Harga Barang Substitusi dan Komplementer

Apabila harga barang substitusi meningkat, maka penawaran harga barang yang diamati akan turun. Hal ini karena harga barang yang diamati menjadi relatif lebih murah dibandingkan harga barang substitusinya. Demikian sebaliknya. Sedangkan jika harga suatu barang komplementer meningkat, maka penawaran terhadap barang yang diamati meningkat.

3)      Harga Faktor Produksi

Kenaikan harga faktor produksi seperti upah, bahan baku, dan bahan penolong, akan menyebabkan produsen mengurangi hasil produksinya. Hal ini menyebabkan penawaran menjadi berkurang.

4)      Biaya Produksi

Kenaikan harga faktor produksi akan mengakibatkan kenaikan biaya produksi. Hal ini juga menyebabkan penawaran menjadi berkurang.

5)      Teknologi

Kemajuan teknologi dapat menyebabkan biaya produksi menurun, sehingga dapat memproduksi barang lebih banyak. Hal ini menyebabkan penawaran bertambah.

6)      Jumlah Produsen atau Penjual

Semakin banyak jumlah produsen dan penjual yang menawarkan suatu barang makan akan semakin meningkat pula penawaran barang tersebut.

7)      Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan adalah memaksimumkan laba, bukan hasil produksi. Jika perusahaan memaksimalkan laba, maka hasil produksi tidak akan optimal. Hal ini menyebabkan penawaran berkurang.

Jika perusahaan tidak berani mengambil risiko sehingga tetap mengoptimalkan hasil produksi, maka akan menyebabkan penawaran bertambah.

8)      Kebijakan Pemerintah

Contohnya larangan untuk mengonsumsi buah impor yang diduga mengandung bakteri oleh pemerintah membuat konsumen beralih membeli buah dalam negeri. Hal ini tentu saja menambah penawaran untuk buah dalam negeri.

 

 

 

B.      Kurva penawaran

Hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga dapat digambarkan dalam bentuk kurva.

Berikut adalah daftar dan kurva penawaran.



Terlihat bahwa kurva penawaran memiliki lereng atau kemiringan positif. Artinya, semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah yang ingin ditawarkan. Berdasarkan kurva di atas, Anda pun dapat membuat fungsi penawaran yang sederhana, yaitu dengan mengambil dua titik ordinat. Misalnya pada tingkat P = 1 dan P = 2.



dimasukkan dalam persamaan:



Jadi, fungsi permintaannya adalah Qs = 3P

Berikut adalah pergeseran kurva penawaran.



Kenaikan penawaran pada setiap harga atau kenaikan penawaran pada harga yang sama. Ini berarti kenaikan penawaran tidak disebabkan oleh kenaikan harga barang bersangkutan tetapi oleh faktor lain yang memengaruhi penawaran.

Peningkatan jumlah barang yang ditawarkan sebagai respon atas kenaikan harga apabila dinyatakan pada kurva penawaran akan menunjukkan pergerakan di sepanjang kurva penawaran.

 

 



Contoh: Awalnya, hanya ada beberapa produsen, utamanya dari Yogyakarta yang memproduksi kaus plesetan tersebut, akibatnya harga kaus plesetan menjadi mahal. Kemudian harga kaus tersebut turun seiring merebaknya produsen kaus sejenis.

Perpindahan dari titik c ke d menunjukkan bahwa penurunan harga kaus menyebabkan jumlah kaus yang ditawarkan oleh produsen akan berkurang. Ketika terjadi gerakan penawaran sepanjang kurva, selalu dianggap ceteris paribus,

 

 

Komentar

Postingan Populer