PROMOSI PRODUK
PROMOSI PRODUK
A.
Pengertian
promosi
Salah satu cara dalam memperkenalkan
barang atau jasa dengan melakukan promosi agar menimbulkan ketertarikan
konsumen untuk melakukan pembelian. Promosi merupakan suatu usaha pemasaran
untuk menginformasikan dan mempengaruhi orang lain agar tertarik dan membeli
suatu produk atau jasa. Promosi dapat meningkatkan penjualan sehingga dapat
meningkatkan laba suatu perusahaan. Dalam melakukan promosi terkadang
perusahaan melakukan berbagai jenis promosi pada satu produk yang sama yang
digabungkan. Promosi ini dinamakan bauran promosi.
Bauran promosi
merupakan gabungan dari beberapa jenis promosi pada suatu produk yang sama agar
kegiatan promosi dapat memberikan hasil yang maksimal. Menurut Philip kotler
(1997) proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh rangsangan pemasaran dan
rangsangan lain. Bauran promosi yang meliputi periklanan (advertising),
penjualan pribadi (personal selling), Hubungan Masyarakat (public relation) dan
publisitas (publicity), promosi penjualan (sales promotion) dan pemasaran
langsung (direct marketing) adalah bagian dari rangsangan pemasaran yang
merupakan variabel yang dapat dikontrol oleh perusahaan. Perencanaan promosi
perlu dilakukan secara matang sebelum melakukan promosi. Berikut perencanaan
bauran promosi.
1.
Promosi
melalui iklan, seperti majalah, radio, koran, katalog, poster, dan lain-lain
2.
Publisitas
positif maksimal dari pihak pihak luar
3.
Promosi
dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif
4.
Promosi
penjualan melalui pameran, membagikan sampel, dan lain-lain
5.
Publik
relation yang mengupayakan produk diterima masyarakat
6.
Publik
selling atau penjualan personal yang dilakukan dengan cara tatap muka langsung
B.
Tujuan
promosi
Promosi memiliki
beberapa tujuan sebagai berikut
1.
Menyebarkan
informasi produk kepada target pasar potensial
2.
Mendapatkan
kenaikan penjualan dan profit
3.
Mendapatkan
pelanggan baru dan menjaga Kesetiaan pelanggan
4.
Menjaga
kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5.
Membedakan
serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6.
Membentuk
citra produk Di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
C.
Teknik
promosi
Teknik promosi menurut
shimp dalam bukunya periklanan promosi (2003) menyatakan bahwa teknik promosi
dapat dilakukan antara lain: "personal selling, periklanan, publikasi,
promosi penjualan, point of purchase, sponsorship"
1.
Personal
selling
Penjualan langsung
(personal selling) merupakan teknik promosi yang sering digunakan oleh
perusahaan tiap perkembangan zaman. Personal selling menurut Griffin (2003)
adalah seorang penjual bertatap muka dengan para calon pelanggan untuk
mengetahui kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual kepada mereka.
Bentuk penjualan ini menyediakan hubungan pribadi antara penjual dan pembeli
serta kredibilitas sebuah perusahaan karena memungkinkan pembeli dapat
berinteraksi dan bertanya kepada penjual. Keuntungan dari penjualan personal
antara lain:
a.
Memungkinkan
terjadinya komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual
b.
Penjual
dapat menyesuaikan penyajiannya dengan kebutuhan konsumen
c.
Penjual
mengenal dan dikenal oleh pelanggannya, penjual dapat bernegosiasi secara
langsung dalam hal harga, pengiriman , dan diskon
d.
Penjual
mengetahui tingkat kepuasan pelanggan
e.
Penjual
mengetahui dan diketahui oleh pelanggan
2.
Periklanan
Iklan merupakan
komunikasi tidak iklan merupakan komunikasi tidak langsung yang dibayar,
digunakan oleh sponsor tertentu untuk menyampaikan kepada orang-orang mengenai
sebuah produk. Macam-macam iklan yang digunakan dalam promosi menurut Griffin
(2003) antara lain:
a.
Iklan
persuasif
Ciri-ciri iklan
persuasif adalah:
1)
Bertujuan
untuk menciptakan kesukaan prevensi dan keyakinan sehingga konsumen mau membeli
dan menggunakan barang dan jasa
2)
Mengajak
halayak untuk memilih merk tertentu
3)
Menganjurkan
untuk membeli
4)
Mengubah
persepsi konsumen
5)
Membujuk
untuk membeli sekarang
b.
Iklan
perbandingan
Iklan perbandingan
menggunakan selective demand dengan cara menawarkan barang dari merek tertentu,
bukan barang secara umum. Iklan perbandingan akan menciptakan kesetiaan
konsumen terhadap suatu merek tertentu, yang dianggapnya mempunyai kelebihan
dari pada merek-merek lain dan mampu untuk memuaskan kebutuhannya.
c.
Iklan
pengingat
Iklan pengingat
berdasarkan tujuan terdiri atas:
1)
Commercial
advertising, iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu
produk atau jasa
2)
Corporate
advertising, iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan dan citra
positif produk produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut
3)
Public
service advertising (iklan layanan masyarakat), merupakan bagian dari kampanye
sosial marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau
pelayanan masyarakat
Periklanan dapat
disajikan dalam berbagai bentuk dan media sebagai berikut:
1)
Media
cetak terdiri dari surat kabar, majalah, brosur, leaflet, direct mail
2)
Media
elektronik terdiri dari radio dan televisi
3)
Media
outdoor terdiri dari Billboard, signboard, umbul-umbul, sticker
3.
Publikasi
Publikasi merupakan
suatu bentuk penyajian untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara non
personal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk
(barang/jasa) perusahaan yang bersangkutan. Publikasi dapat dilakukan dengan
mengadakan wawancara dan hasilnya dibuat dalam media cetak. Pada publikasi
informasi yang tercantum bukan berupa iklan melainkan berupa berita yang mengandung
unsur unsur yang menarik sehingga media massa tertarik untuk ikut menyiarkan
meskipun tidak menerima upah. Alat komunikasi umum yang digunakan pada saat
melakukan publikasi adalah pers, pidato atau seminar, laporan tahunan, dan
donasi hubungan masyarakat. Ciri publikasi ditambah dengan 3 kualitas khusus
yaitu: nilai kepercayaan, dorongan iklan, dramatisasi.
4.
Sales
promotion atau promosi penjualan
Promosi penjualan
merupakan suatu usaha meyakinkan dan menawarkan insentif atau nilai lebih untuk
suatu produk pada sale force, distributor atau konsumen langsung yang bertujuan
menciptakan penjualan yang segera. Promosi penjualan menurut Institute of sales
promotion in England merupakan serangkaian teknik yang digunakan untuk mencapai
sasaran sasaran penjualan atau pemasaran dengan menggunakan biaya yang efektif
dan memberikan nilai tambah pada produk atau jasa baik kepada para perantara
maupun pemakai langsung. Promosi penjualan yang disertai intensif intensif dan
hadiah-hadiah dapat membuat pelanggan tertarik dan langsung membeli suatu
produk yang ditawarkan. Promosi penjualan menghasilkan respon respon yang lebih
cepat dan terukur dalam penjualan daripada melalui iklan. Pertumbuhan promosi
penjualan dapat mencerminkan prioritas perusahaan yang lebih tinggi berkaitan
dengan penjualan saat ini daripada terhadap pembentukan merk jangka panjangnya.
Promosi penjualan dapat
diarahkan pada pengecer, pelanggan dan tenaga penjualan. Pengecer akan bekerja
lebih keras jika diberi penawaran diskon harga, jatah iklan dan display, serta
produk-produk gratis. Mungkin pelanggan membeli produk kita jika disediakan
kupon kupon potongan harga, hadiah-hadiah dan jaminan jaminan. Tenaga penjual
akan beroperasi dengan lebih giat sebagai respon atas diselenggarakannya
kontes-kontes berhadiah untuk kinerja terbaik.
Tujuan promosi
penjualan antara lain sebagai berikut:
a.
Peningkatan
uji coba dan pengulangan pembelian
b.
Untuk
menarik perhatian calon konsumen baru, seorang sales promotion dapat menurunkan
resiko dari konsumen yang berusaha mencoba sesuatu yang baru, seperti
menawarkan harga yang murah atau buy one get one free.
c.
Peningkatan
frekuensi dan kuantitas
d.
Peningkatan
frekuensi dan kualitas dapat dilakukan dengan cara menghitung frekuensi
pembelian secara teratur dan menyusun strategi yang akan membuat Konsumen akan
membeli produk lebih
e.
Menghitung
penawaran penawaran dari pesaing
f.
Menghitung
berbagai penawaran dari pesaing dapat menggunakan frekuensi yang berhubungan
tinggi dengan para pesaing Pada kategori produk tertentu
g.
Membangun
customer database dan peningkatan ingatan konsumen
h.
Perusahaan
dapat merencanakan program program reward bagi konsumen agar dapat memelihara
hubungan dengan konsumen dan meningkatkan ingatan konsumen.
i.
Cross-selling
dan perluasan dari penggunaan dari suatu merek
j.
Konsumen
yang sudah terbiasa dengan suatu merek dan percaya, dapat membuat konsumen
melakukan pembelian berulang. Perusahaan dapat menjual kepada konsumen suatu
produk lain tetapi di bawah merek yang sama atau yang membuat produk tersebut
dibawah perusahaan yang sama dapat lebih efektif daripada menjual kepada
konsumen yang tidak terbiasa dengan merek.
k.
Memperkuat
brand image dan brand relationship
l.
Memperkuat
brand image dan brand relationship dapat dilakukan dengan cara menawarkan figur
yang populer dan sesuai dengan produk perusahaan
Jenis promosi
penjualan:
a.
Pull
strategy
Strategi ini
menggunakan insentif untuk memotivasi pelanggan sehingga melakukan pembelian.
Apabila pelanggan mulai tertarik dan mencari produk atau jasa tersebut,
pengaruhnya akan mendorong para retailer untuk meningkatkan stok barang yang
dicari tersebut.
b.
Push
strategy
Strategi yang
menggunakan insentif untuk memotivasi para agen atau retailer agar meningkatkan
pemesanan dan meningkatkan penjualannya di masing-masing outlett dengan
memberikan reward. Caranya adalah dengan menggunakan strategi volume discount
and strategi allowance. Reward yang diberikan dapat berupa:
1)
Off
invoice
Strategi dengan
memberikan potongan bagi dealer atau retailer yang menjual produk tertentu di
outlet nya.
2)
Performance
allowance
Strategi memberikan
reward, misalnya bonus bagi dealer atau retailer yang dapat menjual produk pada
batas tertentu.
3)
Display
allowance
Strategi memberikan
bonus atau pengurangan harga jual pada atau retailer yang bersedia meletakkan
produk tertentu di depan sehingga jelas terlihat oleh pelanggan.
4)
Buyback
allowance
Strategi untuk membeli
kembali produk lama yang tidak laku atau out of date.
5)
Cooperative
advertising allowance
Strategi memberikan
allowance pada dealer atau retailer yang bersedia mengiklankan produk tertentu
di outlet mereka
Teknik dalam promosi
penjualan:
a.
Kupon
Kupon merupakan suatu
surat kecil yang dapat ditukarkan dengan barang atau untuk mendapat pengurangan
harga seperti yang tercetak untuk pembelian produk tertentu. Kupon dapat
dikirim, disertakan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah dan koran.
Kupon agar efektif sebaiknya memberikan penghematan 15% sampai 20%.
b.
Potongan
harga
Memberikan potongan
harga langsung di tempat pembelian, biasanya potongan harga berkisar dari 10%
sampai 25%
c.
Premium
and advertising specialities
Barang yang ditawarkan
dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagai insentif untuk membeli
produk tertentu. Premi dengan paket menyertai produk di dalam atau pada
kemasan. Kemasan itu sendiri, jika berupa wadah yang dapat digunakan kembali
dapat berfungsi sebagai premi.
d.
Kontes
dan undian
Kontes dan undian
umumnya terdapat hadiah. Hadiah dapat berupa tawaran kesempatan untuk
memenangkan uang tunai, perjalanan atau barang-barang karena membeli sesuatu.
e.
Pemberian
contoh produk
Penawaran gratis untuk
sejumlah produk atau jasa. Sampel itu dapat dikirim dari rumah ke rumah,
dikirim lewat pos, diambil di toko, disertakan pada produk lain atau dipajang
dalam suatu penawaran iklan. Pemberian sampel adalah cara yang paling efektif
dan paling mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru.
Komentar
Posting Komentar