MASALAH POKOK EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
MASALAH
POKOK
EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
A. Masalah Ekonomi Klasik dan Modern
Masalah pokok ekonomi
terbagi menjadi dua aliran, yaitu aliran ekonomi klasik dan aliran ekonomi
modern. Aliran ekonomi klasik menjelaskan bahwa masalah pokok ekonomi terdiri
atas tiga, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Produksi, distribusi dan
konsumsi harus berjalan dengan baik agar tercapai kemakmuran masyarakat.
Masalah ekonomi modern
sebenarnya tidak terlalu jauh beda dengan masalah ekonomi klasik yang membedakan
adalah penekananannya. Masalah ekonomi modern terdiri atas tiga, yaitu:
1.
Apa
barang dan jasa harus diproduksi (what)
Setiap proses produksi produsen
harus menetapkan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga dalam
menentukan barang apa yang akan diproduksi benar-benar dibutuhkan masyarakat
dan dapat laku dipasaran. Penentuan berbagai jenis barang yang akan diproduksi
sangat penting.
Analisis kebutuhan pasar,
misalnya masyarakat saat ini sedang membutuhkan smartphone yang mempunyai kualitas kamera yang bagus. Hal tersebut
mengingat remaja masa kini sangat menyukai foto.
2.
Bagaimana
cara memproduksi barang dan jasa (how)
Masalah bagaimana cara
memproduksi barang berhubungan dengan metode dan teknologi yang digunakan. Pada
zaman dahulu proses produks dilakukan dengan metode dan teknologi tradisional.
Seiring dengan semakin banyaknya penduduk menyebabkan semakin banyak juga
kebutuhan yang harus dipenuhi. Hal tersebut menuntut seorang produsen untuk
memproduksi lebih banyak lagi barang maupun jasa. Salah satu cara yang dipakai oleh produsen untuk memenuhi
tuntutan tersebut, yaitu dengan menggunakan metode dan teknologi yang modern
sehingga dapat menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah yang besar dalam waktu
yang relatif singkat.
- Untuk siapa barang
dan jasa diproduksi (for whom)
Sebelum memproduksi barang
seorang produsen harus memperhatikan untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Jangan sampai terjadi ketidaksesuaian antara barang dan jasa yang diproduksi
dengan kondisi konsumen yang dituju.
B. Sistem Ekonomi
Keputusan yang diambil
pada suatu negara tergantung pada sistem ekonomi yang dianut oleh negara
tersebut. Sistem ekonomi di dunia terdiri dari sistem ekonomi tradisional,
sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi komando, sistem ekonomi campuran, dan
sistem ekonomi pancasila.
1.
Sistem
ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional
adalah sebuah sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi yang
berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang masih mengandalkan
faktor produksi apa adanya.
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional |
Kelemahan Sistem Ekonomi Tradisional |
a. Persaingan usaha yang
tidak sehat sangat minim b. Menimbulkan rasa
kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya. c. Tidak ada beban berat
yang harus dipikul oleh masyarakat d. Pertukaran secara
barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencar keuntungan. |
a. Produktivitas sangat
rendah, karena menggunakan teknologi yang sangat sederhana b. Mutu dan standar
hasil produksi rendah c. Masyarakatnya masih
dengan pola pkir statis. |
2.
Sistem
ekonomi pasar atau liberal
Sistem ekonomi pasar atau liberal adalah suatu sistem ekonomi yang menghendaki
kebebasan yang seluas-luasnya bagi setiap indivdu untuk melakukan tindakan
ekonomi campur tangan dari pemerintah. Negara yang menganut sistem ini adalah
Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Belgia, dan sebagainya.
Kelebihan Sistem Ekonomi Pasar |
Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar |
a.
Menumbuhkan inisiatif dan kreativitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi b.
Setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki sumber daya produksi c.
Munculnya persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi diserahkan
kepada masyarakat d.
Produk-produk yang dihasilkan memiliki standar dan mutu yang rendah
kurang laku dijual e.
Efisiensi dan efektivitas tinggi karena adanya motif mencari keuntungan f.
Adanya produksi yang berdasarkan pada permintaan pasar maupun kebutuhan
masyarakat. |
a. Adanya praktik
persaingan tidak sehat, yaitu penindasan pihak yang lemah b. Distribusi pendapatan
tidak merata c. Pemilik sumber daya
produksi mengeksploitasi para pekerjanya sehingga yang kaya menjadi semakin
kaya dan yang miskin menjadi semakin miskin d. Sering timbul praktik
monopoli yang merugikan masyarakat e. Sering terjadi gejolak
dalam perekonomian karena kesalahan pengalokasian sumber daya oleh individu. |
- Sistem ekonomi
komando atau terpusat
Sistem ekonomi komando atau terpusat adalah sistem ekonomi di mana
pemerntah memiliki peran dominan dalam mengendalikan perekonomian. Negara yang
menganut sistem ini seperti negara Rusia, RRC, dan negara-negara eropa timur
(bekas negara Uni Soviet).
Kelebihan Sistem
Ekonomi Komando atau Terpusat |
Kelemahan Sistem
Ekonomi Komando atau Terpusat |
a.
Pemerintah lebih mudah dalam mengadakan pengawasan dan pengendalian b.
Pemerintah bertanggungjawab
sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan ekonomi c.
Distribusi pendapatan merata sehingga kemakmuran masyarakat juga merata d.
Perencanaan pembangunan lebih cepat direalisasikan e.
Perekonomian relatif stabil dan jarang terjadi kritis. |
a. Inisiatif dan
kreativitasindvdu tidak berkembang b. Masyarakat tidak
memiliki kebebasan untuk memiliki alat dan sumber daya c. Pemerintah bersifat
paternalistis artinya apa yang telah diatur atau ditetapkan oleh pemerintah
adalah benar dan harus dipatuhi d. Adanya pasar gelap
yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah. |
- Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran
adalah suatu sistem ekonomi yang disatu sisi pemerintah memberikan kebebasan
kepada masyarakat dalam berusaha melakukan kegiatan ekonomi, namun disisi lain
pemerintah mempunyai campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan untuk
menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya
ekonomi.
Kelebihan Sistem
Ekonomi Campuran |
Kelemahan Sistem
Ekonomi Campuran |
a.
Sektor ekonomi yang dikuasai oleh pemerintah lebih bertujuan untuk
kepentingan masyarakat b.
Hak individu/swasta diakui dengan jelas c.
Harga lebih mudah dikendalikan |
a.
Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta b.
Timbulnya KKN (Korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena
banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah,
sedangkan sistem pengawasannya lebih lemah. |
Sistem Ekonomi yang
dianut oleh Indonesia adalah sistem ekonomi campuran, namun tetap berpedoman
pada Pancasila dan UUD 1945 sebaga landasan konstitusionalnya sehingga disebut
dengan Sistem Ekonomi Pancasila.
Ciri – ciri sistem ekonomi
pancasila:
- Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
- Cabang-cabang
produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak
dikuasai oleh negara
- Bumi dan air serta
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
- Perekonomian
nasional diselenggarakan atas dasar demokrasi ekonomi secara prinsp
kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berwawasan lingkungan, kemandirian,
serta dnegan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional
- Pembangun ekonomi
didasarkan kepada demokrasi ekonomi menentukan masyarakat memegang peranan
aktif dalam kegiatan pembangunan.
Komentar
Posting Komentar